Depok - Jum'at (8/3). Politeknik Ilmu Pemasyarakatan dan Politeknik Imigrasi melaksanakan sharing knowledge dengan Inspektorat Jenderal Kementerian Hukum dan HAM perihal peran integritas sebagai pondasi dalam pengendalian risiko yang dilaksanakan secara langsung di Auditorium Lt.1 BPSDM Hukum dan HAM
Kegiatan dibuka langsung oleh Kepala BPSDM Hukum dan HAM, Iwan Kurniawan, yang dihadiri Pimpinan Tinggi Pratama, Direktur Poltekip dan Poltekim beserta Taruna Tingkat IV. Hadir sebagai narasumber Inspektur Jenderal Kementerian Hukum dan HAM, Ir. Razilu yang membidangi kegiatan pada hari ini.
Dalam membuka jalannya sharing knowledge pada kegiatan hari ini, Iwan menyampaikan ucapan terimakasih atas kesedian Itjen Kemenkumham untuk memberikan sharing knowledge terkait peran integritas sebagai pondasi dalam pengendalian risiko”, ujarnya.
Selanjutnya, Ir. razilu selaku narasumber menyampaikan gambaran umum tentang penerapan Manajemen Risiko. “Penerapan Manajemen Risiko adalah mengawal tujuan dari organisasi termasuk output dan outcomenya, Manajemen Risiko mengawal dan berjalan di depan memprediksi kemungkinan-kemungkinan yang bisa menggalakan sebuah risiko untuk mencapai tujuan, dan kedua adalah dalam rangka memberikan nilai tambah kepada organisasi”, ujarnya.
Razilu juga menyampaikan hal hal yang perlu dicermati agar menjadi Aparatur Sipil Negara yang Unggul, pertama harus bersyukur, bangga, dan setia menjadi Insan Pengayoman, kedua Berkinerja tinggi, berintegritas, berkontribusi positif secara signifikan dan berprestasi yang terakhir adalah mengindarkan diri menjadi benalu, parasit, dan virus organisasi ucapnya.
