Depok – Kepala BPSDM Hukum dan HAM, Asep Kurnia memimpin kegiatan penutupan Pendidikan Khusus Keimigrasian (DIKSUSKIM) Tahun 2022, bertempat di Lapangan Upacara (25/10).
Dalam Sambutannya Kepala BPSDM Hukum dan HAM menyampaikan bahwa penyelenggaraan Diksuskim, dilaksanakan dengan menggunakan metode pembelajaran Blended Learning.
Metode ini bertujuan untuk mengajarkan pengetahuan dan keahlian tertentu serta sikap agar peserta diklat semakin terampil dan mampu melaksanakan tanggung jawabnya dengan baik sesuai standar.
Metode inilah yang memadukan pembelajaran antara teori, praktik dan implementasi tugas dan fungsi keimigrasian dalam rangka mempercepat kerja nyata sesuai dengan slogan PASTI (Profesional, Akuntabel, Sinergi, Transparan, Inovasi). Tegas Asep Kurnia
Dengan demikian, Diksuskim ini diharapkan dapat menghasilkan alumni yang tidak hanya memiliki kompetensi, tetapi juga mampu menunjukkan kinerjanya dalam memimpin perubahan, karena amanat dan mandat sebagai pejabat imigrasi tidaklah mudah dan kedepannya pasti akan banyak menemui tantangan.
Pelatihan ini hanyalah bagian kecil dari salah satu upaya untuk peningkatan kompetensi, yang lebih penting adalah bagaimana ilmu yang telah saudara peroleh dan Saudara serap dapat diimplementasikan saat melaksanakan tugas.
“Saya ingatkan agar memegang teguh integritas, dedikasi semangat serta loyalitas, sikap dan perilaku sebagai pejabat imigrasi untuk dijaga dan tak lupa tanamkan kerja adalah Ibadah dengan tugas kita sebagai pelayan masyarakat”. Pungkasnya
Sementara itu Kepala Pusat Pengembangan Teknis dan Kepemimpinan, Eko Budianto mengumumkan berdasarkan hasil Rapat Evaluasi diperoleh hasil Sebagai Berikut; Memuaskan 40 Orang; Baik 223 Orang; dan Kurang Baik (Lulus Bersyarat) 36 Orang yang akan diberikan Penugasan tambahan sebagai syarat mendapatkan STTP.
Berikut kami sampaikan 10 Besar Terbaik pada Pendidikan Khusus Keimigrasian Metode Blended Learning Tahun 2022 (dimulai dari Urutan peringkat 10);
Peringkat |
Nama |
Asal Unit |
10 |
A. Fildan Fathia |
Kanim Kelas III Non TPI Kerinci |
9 |
Achmad |
Kanim Kelas I Khusus TPI Soekarno Hatta |
8 |
Tondi Namora |
Rudenim Pusat Tanjung Pinang |
7 |
Mustakim Tenreng |
Kanim Kelas I TPI Makassar |
6 |
Wahyu Pribadi Erfa Putra |
Kanim Kelas I Khusus TPI Soekarno Hatta |
5 |
Anggit Suhandono |
Direktorat Lalu Lintas Keimigrasian |
4 |
Irvan Ahsani |
Kanim Kelas I Non TPI Palangkaraya |
3 |
Oris Meiditus Hulu |
Kanim Kelas I Khusus TPI Medan |
2 |
Yoga Doni Syahputra |
Kanim Kelas I Khusus TPI Medan |
1 |
Ilham Rahman Nusyirwan |
Kanim Kelas II TPI Sabang |