Depok _ Beberapa waktu yang lalu Kementerian Hukum dan HAM telah membuka kesempatan bagi putra putri terbaik lulusan SLTA Sederajat untuk bergabung dan mengabdikan diri pada Kementerian Hukum dan HAM melalui seleksi penerimaan Calon Taruna/Taruni Sekolah Kedinasan POLTEKIP dan POLTEKIM Tahun Anggaran 2022.
Penerimaan Calon Taruna/Taruni Sekolah Kedinasan bertujuan untuk mencetak tenaga-tenaga teknis di bidang Pemasyarakatan dan Keimigrasian yang profesional, berintegritas tinggi, terencana dan terukur.
Proses seleksi calon taruna/taruni telah dilaksanakan secara transparan dan akuntabel, sehingga terpilihlah 660 calon taruna/taruni.
Biro Kepegawaian Sekretariat Jenderal menyerahkan para calon taruna/taruni kepada Pihak BPSDM Hukum dan HAM untuk di didik sebagai siswa taruna/taruni yang akan menempuh Pendidikan sekolah kedinasan selama 4 (empat) tahun di Kampus Pengayoman Kementerian Hukum dan HAM, Selasa (17/01).
Dalam sambutannya Kepala Biro Kepegawaian, Sudjonggo, menegaskan jadikan masa pendidikan sebagai masa pembentukan karakter, pengembangan diri dan penajaman kompetensi, agar menjadi insan Kemenkumham yang Semakin PASTI dan BERAHKLAK
Jadikan tata nilai ini sebagai budaya dan pemicu semangat dalam mengikuti pendidikan selama 4 (empat) tahun, Tegas Sudjonggo
Persiapkan fisik dan mental, karena selama masa pendidikan akan jauh dari keluarga, belajar untuk hidup mandiri, karena yang akan menentukan nasib anda adalah anda sendiri
“Jangan mudah menyerah, jangan mudah putus asa, jangan cengeng, tidak perlu berkeluh kesah kesana kemari karena itu bukan solusi”
Belajarlah dengan sungguh-sungguh, ikuti segala aturan yang telah ditetapkan dan selalu menjaga nama baik Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia, Pungkasnya
Sebelumnya Reza Adityas Ananda dalam laporannya mengungkapkan tahapan seleksi dilaksanakan selama 7 bulan, dimulai sejak pengumuman pendaftaran pada tanggal 8 April 2022 sampai dengan Pengumuman Kelulusan Akhir pada tanggal 14 Oktober 2022.
Kelulusan Akhir sebanyak 660 orang, terdiri dari: POLTEKIP 350 orang POLTEKIM 310 orang
