Depok - “Ubah niat kita bukan mendapatkan secarik predikat WBK, tetapi mengimplementasikan nilai-nilai yang ada didalamnya,” ujar Razilu, Kepala BPSDM Hukum dan HAM saat memimpin Apel Pagi Pegawai BPSDM Hukum dan HAM, Senin, (22/4).
Mengawali masa kepemimpinannya, Ir. Razilu memimpin Apel pagi pegawai BPSDM Hukum dan HAM di Lapangan Upacara Merah, BPSDM Hukum dan HAM. Dalam amanat pada apel pagi ini Razilu menekankan kepada seluruh pegawai dan Pimpinan di BPSDM Hukum dan HAM untuk merubah pola pikir dan budaya kerja dalam peningkatan Zona Integritas di BPSDM Hukum dan HAM. Pembangunan zona integritas itu adalah predikat yang diberikan kepada instansi pemerintah menjadi komitmen bersama melalui reformasi pencegahan korupsi dan peningkatan kualitas pelayanan publik.
4 Hal yang ditekankan Razilu yaitu :
1. Komitmen dari para pimpinan sampai dengan para pegawai berupaya untuk membangun BPSDM menjadi zona integritas meraih WBK.
2. Seluruh pimpinan yang ada di BPSDM Hukum dan HAM harus menjadi koordinator setiap pokja yang ada di lingkungan integritas.
3. Bebas dari korupsi khususnya pencegahan korupsi.
4. meningkatkan pelayanan publik, menjadikan semua penerima pelayanan puas terhadap layanan yang diberikan.
Kepala BPSDM Hukum dan HAM memberikan penghargaan dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada pegawai yang menerima kepangkat dan mengingatkan bahwa harus memberikan pengabdian yang lebih, harus berkarya lebih baik lagi dan menjadi teladan bagi yang lain
“pada hari ini mari kita menata diri kita masing-masing setelah pantas memiliki pola pikir yang berubah dibandingkan yang dulu daripada sekarang, memiliki budaya kerja yang harus ada perubahan dengan pelayanan prima,” tutup Kepala BPSDM.
Pada kesempatan yang sama Kepala BPSDM Hukum dan HAM menyematkan tanda kenaikan pangkat kepada 25 orang pegawai dan pemberian piagam penghargaan bagi pegawai terdisiplin sekaligus penyematan tanda istopeksi diri bagi pegawai yaang dinyatakan tidak disiplin.
