Depok - Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Edward Omar Sharif Hiariej resmi membuka langsung secara virtual Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II Angkatan XXIV. Mengawali sambutannya, Wamenkumham mengharapkan terbentuknya profesionalisme dan kematangan sikap individu sebagai pemimpin nasional sebagai upaya menciptakan pemimpin yang strategis guna meningkatkan sumber daya manusia.
Lebih lanjut Eddy Hiriaej sapaan akrab Edward Omar Sharif Hiariej mengatakan bahwa tantangan pemimpin nasional saat ini adalah Krisis Kepercayaan, Konflik Kepentingan, Kurangnya Sinergitas antara Pemimpin Nasional di Pusat dan Daerah, dan Tergerusnya Nilai-nilai Kearifan Lokal.
Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II Angkatan XXIV yang diselenggarakan oleh BPSDM Hukum dan HAM mengambil tema “Reformasi Hukum Dalam Rangka Mewujudkan Pemerintahan Kelas Dunia“
Pada kesempatan lain, Kepala Lembaga Administrasi Negara, Adi Suryanto berharap agar nantinya para peserta menjadi pemimpin yang smart, memiliki jiwa inovasi, tidak hanya untuk dirinya sendiri tetapi juga untuk kolega, stakeholder dan seluruh bawahannya untuk melakukan perubahan.
Sementara Kepala BPSDM Hukum dan HAM, Asep Kurnia dalam laporannya menyampaikan bahwa PELATIHAN KEPEMIMPINAN NASIONAL TINGKAT II ANGKATAN XXIV diikuti oleh 60 peserta dari intern Kementerian Hukum dan HAM dan beberapa dari kementerian juga lembaga negara lainnya. Diantaranya Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Kepolisian Negara Republik Indonesia, Badan Intelijen Negara, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan, Pemerintah Kota Tangerang Selatan, Pemerintah Kota Tangerang, Pemerintah Kota Serang, Pemerintah Kabupaten Lebak.
